Menyalakan Gairah Seks Saat Hamil



Berhubungan seks pada saat hamil tidaklah mudah. Banyak alasan yang dilontarkan sang suami atau istri untuk menolak ajakan berhungan badan. Kami sudah menanyakan pendapat beberapa pakar supaya berhubungan seks saat hamil menjadi menyenangkan.

Menurut penelitian terhadap 150 wanita hamil.yang diterbitkan jurnal sex dan terapi perkawinan menunjukan bahwa gairah wanita saat berhubungan seks waktu hamil berkurang. Dari sisi suami ada juga alasan menolak berhubungan dengan alasan lelah, merasa tak nyaman berhubungan seks saat hamil, dan khawatir terjadi sesuatu terhadap si bayi di kandungan. Alasan tersebut bisa dimaklumi.

“Pasangan yang tidak berhubungan intim selama masa kehamilan, akan membuat banyak alasan saat ananknya lahir,” kata Yvonne K. Fulbright, Ph.D., pakar hubungan seks dan pengarang buku of Your Orgasmic Pregnancy. Kebahagian yang didapat pasangan bisa dinilai dari berbagai sisi termasuk kehidupan seks mereka. “lebih baik cari solusi untuk mengatasi berbagai alasan yang biasa dikatakan pasangan akan membuat Anda menikmati berhubungan seks saat kehamilan,” katanya

“Saya terlalu Lelah”

Ini adalah gejala umum suami yang bekerja. Lelah berlebih ternyata bisa menurunkan kualitas kehidupan seks. Cara mengatasi rasa lelah ini adalah dengan saling terbuka. Pulang larut malam dari kantor, begadang penyumbang terbesar rasa lelah. Minta tolong pasangan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan pulangl lebih awal. “Pintar-pintarlah mencari waktu mencuri kesempatan untuk memijat pasangan, berciuman, atau oral seks,” kata dokter Fullbright.

 “Saya tidak tertarik berhubungan”

Banyak suami malas berhubungan seks saat kehamilan karena bentuk tubuh istri tak sebagus sebelum hamil. “Harus diakui dengan perut yang mulai membesar bentuk tubuh Anda memang tidak bagus. Tapi cobalah fokus kepada bagian tubuh yang indah. Jika Anda punya kaki yang bagus, tunjukan itu dengan celana jeans ketat dan sembunyikan perut buncit Anda dengan menggunakan pakaian yang longgar,” kata Dr Fullbiright. “atau coba fokus kepada rambut. Sedikit latihan fisik mungkina akan membuat rasa percaya diri. Dan cobalah fokus melakukan hal yang positif untuk menarik perhatian pasangan ketimbang memikirkan bentuk tubuh,” katanya.

 “Saya takut berhubungan seks bisa membahayakan janin”
Pengarang buku Pregnancy Do's and Don'ts, Elisabeth Aron, M.D. menyatakan pada kehamilan yang normal berhubungan seks tidak beresiko kepada janin. Komplikasi utama yang bisa menghalangi berhugan intim adalah plasenta perevia (kondisi dimana plasenta menghalangi servix), dan pecah air ketuban. Sebenarnya pasangan diberikan lampu hijau berhubungan kapan saja pada saat kehamilan. Termasuk pada trimester awal dimana kebanyakan pasangan takut kehilangan bayinya jika berhubungan seks. Mitos itulah yang menyebabkan mereka takut.

Bersikap santai adalah kunci sukses berhubungan seks saat kehamilan terutama pada trimester ketiga kehamilan saat perut Anda sudah mulai membesar. Pada trimester ketiga, Dr. Fullbright merekomendasikan posisi women on top, dimana tidak ada tekanan sama sekali pada janin. 

BACA JUGA :
  1. SERBA-SERBI KLITORIS
  2. Es Batu Sebagai Variasi Foreplay
  3. Mengapa Pria Tidur Setelah Bercinta?
  4. Jangan Langsung Tidur, Ini 9 Kegiatan Romantis Pasca Bercinta
  5. Ciri-Ciri fisik Gadis Masih Perawan
  6. Cara Memanjakan Penis Suami Agar Terpuaskan
  7. Mengapa "Foreplay" Penting Bagi Perempuan?
  8. Makna Seks Dalam Pernikahan
  9. Tips Melakukan ‘Blow Job’
  10. Seni Melepas Pakaian' untuk Sesi Bercinta yang Lebih Bergairah
  11. Perbedaan orgasme dan ejakulasi!
  12. Buah-Buahan Ini Bisa Bikin Suami joss dan segar Kembali
  13. Tebak Kepribadian Wanita Lewat Aroma Parfumnya
  14. Persiapan Sebelum Bercinta