Di luar sana udara memang tak tentu. Toh itu bukan alasan diri harus bermalas-malasan, karena mungkin saja ini jadi momen pas untuk bercinta dengan si manis-seksi. Oh ya, jangan cepat-cepat! Pelan-pelan saja (mirip lagu pop magnet tempo hari itu) dan atmosfir bercinta Anda pun jadi heboh. Manfaatnya?
Bertahan lebih lama
Ya, itu berlaku saat Anda melakukan gerakan-gerakan menyerang si dia dengan pelan-pelan. “Kebanyakan pria berorgasme dua menit setelah menerobos pertahanannya,” ujar terapi seks Joel Block, Ph.D.. Sedangkan wanita membutuhkan waktu selama 14 menit. Jadi ada jeda 12 menit! Nah, ketika memperlambat gerakan, Anda memberikan waktu untuknya agar bisa mencapai orgasme sepuas-puasnya.
Lebih terasa intim
Tanpa gerakan serangan cepat-cepat yang terasa seperti ‘penjajahan garis keras’ yang biasa Anda lakukan, memperlambat serangan ah-ah-uh-uh menjadi momen Anda menyirami si seksi dengan kasih sayang. Momen bercinta pun jadi tak seperti rutinitas biasa, begitu Anda orgasme semuanya langsung selesai! “Slow sex jadi semacam pesan bahwa Anda benar-benar memberinya kenikmatan bercinta tiada tara!” tambah Joel lagi.
Pakai kegel!
Jika Anda tahu gerakan kegel, Anda jadi tahu bahwa latihan tersebut adalah push-up vagina semua wanita! Ini penting. Dengan mempelajari gerakan kegel, Anda jadi tahu bagaimana Tuan Senang bisa menghantarkan kenikmatan lebih lama daripada sebelumnya. “Tahan diri selama dua atau tiga detik, lalu hajar lagi,” jelas Joel.
So, ini jelas momen yang unik dan asyik. Tak harus selalu buru-buru, bukan?n