Masyarakat cenderung terlalu fokus pada apakah seorang pria memiliki penis besar atau kecil, tetapi dalam sebagian besar kasus, ukuran penis tidak ada hubungannya dengan kepuasan seksual tertinggi. Menguasai seni foreplay dan belajar bagaimana menggunakan peralatan yang telah dikaruniakan dapat memberikan hasil yang spektakuler dan jauh lebih efektif daripada terlibat dalam perbandingan ukuran dengan pria lain. Dalam jangka panjang, perawatan penis yang tepat, termasuk menjaganya tetap sehat dan belajar bagaimana cara kerja terbaiknya adalah semua yang banyak pria butuhkan.
Melihat dalam perspektif.
Pertama, ingat bahwa penis kecil adalah masalah perspektif. Kebanyakan pria memiliki penis yang ketika ereksi adalah 5-6 inci panjangnya, ukuran yang sangat terhormat, mereka yang memiliki alat vital yang secara signifikan lebih panjang adalah pengecualian, bukan aturan baku. Dan bahkan mereka yang berpenis kecil juga tidak sangat kecil untuk diperhatikan.
Mahir foreplay.
Foreplay adalah teman terbaik untuk penis kecil – dan juga teman terbaik penis berukuran sedang, penis besar, dan sebagainya. Kebanyakan pria yang melompat ke hubungan seksual tanpa terlebih dahulu “memanaskan” pasangan mereka mengalami kesulitan menunda ejakulasi mereka cukup lama untuk memberi orgasme bagi pasangan. Belajar untuk menikmati foreplay – dan apa yang terasa sangat baik untuk wanita dalam pelukan – adalah penting.
Mulai yang sederhana.
Seorang pria yang perlahan dan tidak terburu-buru adalah orang yang dalam perjalanan ke pertemuan seksual yang sukses. Kebanyakan wanita tidak ingin seorang pria untuk memulai cumbuan mereka segera setelah mereka duduk. Pastikan untuk terlibat dalam banyak “permainan kata” sebagai foreplay – apakah itu berarti pujian tentang rambut pasangan atau “berbicara nakal” , tergantung pada selera wanita individu, tentu saja.
Mencium dan memeluk juga penting dan tidak boleh terburu-buru, namun tidak sebentar, usapan lembut di paha atau bisikan di telinga. Seorang pria perlu membuat seorang wanita tahu bahwa dia menghargai semua dari dirinya, dan bahwa dia tertarik pada lehernya atau lututnya seperti juga payudaranya atau vagina.
Menyentuh.
Setelah cukup waktu, beralih dengan lembut membelai payudaranya atau membelai lembut vulvanya. Seorang pria harus memberi perhatian khusus pada klitoris; membelai daerah ini dengan sentuhan yang tepat bisa berakibat luar biasa.
Melakukan oral.
Seorang pria seharusnya tidak hanya menggunakan tangan : payudara dan alat kelamin suka dicium dan dijilat. Oral seks pada klitoris, bagi banyak perempuan adalah persis seindah seks oral pada penis bagi pria.
Posisi.
Memilih posisi yang tepat juga penting bagi seorang pria dengan penis kecil. Bagi kebanyakan pasangan, posisi misionaris tidak memungkinkan untuk penetrasi optimal. Jauh lebih menyenangkan bagi pria dengan penis yang lebih kecil adalah doggie style. Sudut yang dicapai di sini memberikan rangsangan pada klitoris jauh lebih langsung.
Pilihan yang sangat baik lain: V terbang. Dalam posisi ini, wanita telentang. Setelah pria memasukinya, si pria dengan lembut mengangkat kaki si wanita cukup vertikal sampai berbentuk “V”; pria dapat memegang pergelangan kaki si wanita atau menempatkan satu atau kedua kaki si wanita di atas bahunya. Sudut pada posisi ini sangat membantu penetrasi.
Dengan menggunakan posisi yang lebih efektif dan foreplay yang tak terlupakan, seorang pria dengan penis kecil dapat memberikan kesenangan intens bagi pasangannya.
