PASUTRI HARMONIS: Seni Bercinta ala Tibet

Untuk memudahkan Anda, Gedun Chopel membagi seni bercinta ini ke dalam delapan bagian, yaitu:

1. Pelukan

Mulailah dengan percakapan yang membangun suasana lebih intim. Berikan sentuhan lembut yang menggoda pada pasangan. Ketika gairah semakin meningkat, sentuhan di leher, dekapan mesra, dan kecupan kecil membawa Anda berdua pada hasrat yang membara. Kini, Anda berdua telah tenggelam dalam riak gairah yang meresahkan. Berbaring polos tanpa sehelai benang pun menutupi kulit tubuh Anda berdua dan tubuh Anda berdua telah bersatu.

2. Ciuman penuh hasrat

Sentuhan lembut di pipi, berlanjut dengan kecupan mesra di bibir membuat gairah menjadi sedikit liar. Jangan biarkan ciuman Anda hanya berhenti pada bibir pasangan, beranilah untuk mengekplorasi bagian tubuh lainnya. Saat pasangan Anda menelusuri tiap lekuk tubuh Anda dengan bibirnya, jangan malu-malu untuk membalasnya. Nikmatilah tahap berciuman ini sedikit lebih lama, sebelum berpindah ke tahap berikutnya.

3. Menyentuh dan membelai

Jika dilakukan dengan cara dan di saat yang tepat, sentuhan, rabaan dan belaian bisa sangat kuat mempengaruhi gairah pasangan. Ini cara lain untuk mengatakan bahwa Anda mencintainya dan siap menyerahkan diri Anda seutuhnya padanya. Anda juga dapat menggunakan ciuman sebagai 'senjata' untuk mengeksplorasi. Nikmatilah tahap ini sedikit lebih lama, sebelum berpindah ke tahap selanjutnya.

4. Gigitan genit

Melakukan sedikit eksperimen dengan cara Anda berciuman bisa jadi variasi yang menyegarkan. Misalnya, menggigit bibir pasangan Anda saat berciuman. Perluas eksperimen Anda ke daerah sensitif lainnya, misalnya telinga, leher, atau perut. Ini cara sederhana untuk membuat aktivitas intim Anda lebih fun,. Tapi lakukan sesekali saa agar unsur kejutannya tidak hilang.

5. Ambil kendali

Menurut Chopel, kenikmatan dari hubungan seksual bukan sesuatu yang bisa otomatis didapat. Anda perlu berusaha untuk mencapai puncak kenikmatan dari hubungan seksual dengan pasangan Anda. Tak jarang, meski sudah menikah bertahun-tahun, rasa malu masih menghantui pikiran Anda, sehingga membuat Anda ragu-ragu dalam bersikap. Dengan menyingkirkan rasa malu, menyerahkan diri Anda sepenuhnya, dan berani mengambil kendali, Anda bisa menciptakan kegiatan bercinta yang sulit dilupakan.

6. Kombinasi Berdua

Saat gairah sudah memuncak dan tubuh Anda sudah berpadu satu dengan tubuh pasangan Anda, perlakukan tubuh pasangan Anda seperti kuil suci yang perlu dihormati, tempat Anda beribadah dengan khusyuk. Berhenti berpikir, lakukan semuanya dengan sepenuh hati dan ikuti intuisi Anda.

Manusia memiliki sifat alamiah untuk mendominasi, termasuk untuk bercinta. Jika keinginan itu merasuki pikiran Anda, tidak perlu malu-malu untuk mengambil kendali.

Ini juga salah satu cara untuk memberitahu pasangan bahwa Anda menikmati keintiman itu dan berkonstribusi untuk mencapai puncak kesenangan bersama.

7. Menyatukan irama bercinta

Jantung Anda berdua berdegup kencang akibat hasrat yang menggebu. Wajah Anda berdua pun merona merah. Bukan karena malu, tapi karena adrenalin yang memuncak dan hormon endorfin yang berlipat ganda. Dengan telapak tangan Anda, bantu pasangan Anda menemukan 'jalan' tepat untuk menyatukan dirinya dengan Anda. Lingkarkan kedua kaki Anda ke paha pasangan dan secara perlahan, gunakan kedua kaki Anda untuk menekan lembut bokong pasangan. Kekompakan menjaga irama penting dijaga. Jaga agar irama tetap konstan untuk beberapa saat, tapi tingkatkan irama ketika gairah semakin meninggi.

8. Desahan erotis

Erotic noises merupakan ekspresi kebebasan menikmati kepuasan terpenuhinya hasrat seksual yang memuncak. Jangan batasi diri Anda, biarkan ekspresi itu terjadi secara alamiah, tanpa dibuat-buat.(f)

Laman

.

Seni Bercinta ala Tibet

Untuk memudahkan Anda, Gedun Chopel membagi seni bercinta ini ke dalam delapan bagian, yaitu: