PASUTRI HARMONIS: Urusan Seks, Siapa Bilang Perempuan Tak Boleh Agresif?

Dalam hubungan seks, biasanya laki-laki lah yang paling agresif dan menggebu saat bercinta. Namun, tahukah Anda bahwa perempuan bisa jadi sangat agresif pada saat tertentu?

Ya, perempuan memang cenderung mengalami siklus bulanan yang membuatnya tidak selalu ingin bercinta. Hal ini tentu berbeda dengan para laki-laki yang cenderung bisa bergairah setiap saat ketika dirinya mulai terangsang. Namun, perempuan cenderung menjadi sangat agresif pada saat tertentu. Hal ini membuatnya menjadi begitu bersemangat dan punya inisiatif untuk memulai hubungan seks.

Beberapa momen dimana perempuan bisa sangat agresif dan mengajak pasangan untuk bercinta adalah:

Sedang happy

Ya, saat sedang happy, perempuan cenderung punya mood bagus dan perasaan bahagia. Di saat seperti ini biasanya hormone perempuan juga akan bangkit dengan sendirinya. Alhasil, perempuan akan mudah terangsang dengan sentuhan, ciuman, atau pelukan. Perempuan juga akan memulai dan menikmati seks dengan rileks dan senang.

Menonton film porno

Kebiasaan yang satu ini mungkin hanya milik para laki-laki. Pasalnya, perempuan justru merasa risih dan jijik jika harus menonton film-film porno atau yang sifatnya sensual. Namun, seringkali ketika tidak sengaja melihat adegan sensual, seringkali perempuan akan terangsang. Bahkan, perempuan bisa jadi akan memulai permainan tanpa harus dikomando oleh sang laki-laki.

Selesai pesta
Seperti kebanyakan kasus yang terjadi, one night stand biasanya terjadi seusai pesta. Ya, perempuan memang akan merasa senang ketika datang pada suatu acara pesta. Hal inilah yang sering dimanfaatkan para laki-laki untuk mengajak perempuan bercinta.

Jika perempuan meminta seorang laki-laki untuk diantarkan pulang, seringkali akan berakhir di ranjang. Pada momen ini perempuan bisa jadi sangat agresif untuk mengajak pasangannya bercinta.

Setelah masa period

Laki-laki cenderung bisa menikmati seks setiap saat. Namun, tahukan Anda bahwa perempuan bisa jadi sangat horny setelah period? Ya, biasanya dua minggu setelah menstruasi. Perempuan akan menjadi sangat bergairah dan menginginkan hubungan seks.

Nah, dari beberapa uraian di atas, diketahui bahwa perempuan mengalami momen-momen khusus dimana mereka menjadi sangat bergairah. Sehingga, tak jarang perempuan akan bersemangat untuk mengajak pasangannya untuk bercinta. Berikut adalah beberapa cara yang lazim dilakukan perempuan untuk mengajak pasangannya bercinta, antara lain:

Pertunjukkan masturbasi

Jika Anda tengah bingung mengajak pasangan Anda bercinta, maka cara yang paling efektif adalah masturbasi. Ya, menampilkan pertunjukkan masturbasi yang seksi di depan pasangan tentu akan membuatnya terangsang. Cobalah untuk melakukannya secara tiba-tiba, misal saat dia tengah sibuk di ruang kerjanya.

Anda bisa masuk secara tiba-tiba dengan keadaan setengah telanjang dan memamerkan gaya masturbasi yang seksi. Tentunya, ia akan mulai bergairah dan meladeni keinginan Anda untuk bercinta.

Duduk di pangkuan

Ada cara lain untuk mengirim sinyal ajakan bercinta kepada pasangan. Yaitu, dengan cara duduk dipangkuannya. Ya, ketika Anda duduk di pangkuan pasangan, maka secara alamiah Anda tengah mengirim sinyal-sinyal sensual kepadanya.

Pasalnya, kulit yang saling bersentuhan akan membuat Anda berdua saling terangsang. Apalagi jika Anda dan pasangan juga mulai saling memberikan sentuhan dan belaian. Maka, sekejap suasana akan menjadi begitu menggairahkan.

Ciuman kecil

Ya, sinyal bercinta yang lain adalah ciuman kecil. Jika Anda dan pasangan tengah bersama, cobalah untuk memberikan ciuman-ciuman kecil untuknya. Mulai dari wajah, leher, hingga bagian-bagian lain yang tentunya bisa membuatnya terangsang. (stv)

BACA JUGA;

Laman

.

Urusan Seks, Siapa Bilang Perempuan Tak Boleh Agresif?

Dalam hubungan seks, biasanya laki-laki lah yang paling agresif dan menggebu saat bercinta. Namun, tahukah Anda bahwa perempuan bisa jadi sangat agresif pada saat tertentu?