Menurut dr. Anita Gunawan MS, Sp. And, kita tidak bisa mencium feromon diri sendiri. Feromon hanya bisa tercium dari orang lain, baik lawan atau sesama jenis. Hebatnya, zat kimia yang sering disebut sebagai hormon cinta ini mampu mengendalikan berbagai macam emosi yang berpengaruh dalam hal memilih pasangan sampai ketertarikan dan hubungan seksual.
Manusia mengeluarkan feromon setiap saat. Sedangkan pada hewan, feromon hanya keluar pada masa-masa tertentu, yaitu setiap menjelang masa reproduksi. Tapi, kenyataannya feromon lebih mudah terdeteksi pada hewan. Biasanya bau tubuh manusia sudah ‘terkontaminasi’ banyak hal, seperti keringat, parfum, atau bau-bauan lain dari lingkungannya. “Terlalu sering mandi juga dapat membuat feromon kita memudar,” kata dr. Anita.
Saat sudah terkontaminasi, bukan berarti feromon tak lagi bekerja. “Sering kali, justru feromon harus dibantu bau-bau lain supaya bisa memicu gairah penciumnya, misalnya keringat, minyak wangi, atau aftershave pria,” kata dr. Anita. Uniknya, ketika kita mencium bau tubuh seseorang, belum tentu, lho, kita akan langsung tertarik dan berdebar-debar. Reaksi penerima atau pencium feromon ini bisa positif dan negatif.
Meski banyak orang telah memercayai efek feromon, hingga saat ini keberadaannya pada manusia masih menjadi perdebatan. Richard Doty, seorang peneliti dari Penn State University's School of Medicine, Amerika, yang mempelajari rahasia di balik feromon, menyimpulkan bahwa feromon hanyalah buatan pikiran manusia saja.
Dalam bukunya yang berjudul The Great Pheromone Myth, Richard menjelaskan bahwa interpretasi bebauan hanyalah proses kimiawi yang terjadi di sel-sel otak. Sedangkan perilaku manusia dalam memilih pasangan juga dipengaruhi lingkungan dan kondisi hati saat jatuh cinta atau tertarik secara seksual pada orang lain. Dalam hal ini, dr. Anita sependapat. “Feromon bukan satu-satunya pemicu gairah seksual. Hal-hal lain seperti wajah, bentuk tubuh, sikap, pembawaan, karakter, dan penampilan, juga sangat berpengaruh,” imbuhnya. (f)
Mana Aromaterapi yang Pas untuk Anda?
Selain keharuman tubuh Anda dan pasangan, manfaatkan aromaterapi untuk melecut gairah Anda dan pasangan. Tapi, keharuman yang bagaimana?
Rose:
Selain keharuman tubuh Anda dan pasangan, manfaatkan aromaterapi untuk melecut gairah Anda dan pasangan. Tapi, keharuman yang bagaimana?
Rose:
Afrodisiak dan euphoric. Rose sangat cocok untuk orang-orang yang sulit bergairah akibat tertekan dan stres. Rose dapat menimbulkan rasa bahagia dengan menurunkan depresi dan tekanan darah, serta meningkatkan sirkulasi darah.
Jasmine:
Jasmine:
Afrodisiak dan euphoric. Dapat membantu mengurangi frigiditas dan impoten akibat rasa tidak percaya diri (terutama dalam urusan seksual), meningkatkan mood dengan mengurangi depresi mental, dan menghangatkan emosi yang 'dingin'.
Palmarosa:
Palmarosa:
Membantu mendorong seseorang mewujudkan angan-angan serta mendukung keinginan untuk mengubah diri. Bisa dipakai untuk pasangan yang bertengkar dan ingin berbaikan.
Ylang-ylang: Sangat terkenal fungsinya sebagai afrodisiak. Ylang-ylang dapat membuat kita gembira (euforia). Ylang-ylang dapat menghangatkan emosi yang dingin. Mengurangi rasa frustrasi dan rasa kesal.
Nutmeg: Stimulating dan euphoric.
Ylang-ylang: Sangat terkenal fungsinya sebagai afrodisiak. Ylang-ylang dapat membuat kita gembira (euforia). Ylang-ylang dapat menghangatkan emosi yang dingin. Mengurangi rasa frustrasi dan rasa kesal.
Nutmeg: Stimulating dan euphoric.
Bermanfaat mengembalikan ‘kehangatan’ yang mulai menghilang, selain meningkatkan sirkulasi darah dan jantung.
Sandalwood: Sedative, earthing, dan afrodisiak. Membantu mengurangi stres yang menyebabkan seseorang menjadi pendiam. Sandalwood dapat menstimulasi hormon seksual dan sel reproduksi. Dianjurkan untuk pasangan yang ingin mempunyai anak.
Tip:
Campur beberapa minyak esensial untuk membuat sinergi yang berkaitan dengan manfaatnya, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan aroma yang sesuai dengan keinginan Anda. (f)
Sandalwood: Sedative, earthing, dan afrodisiak. Membantu mengurangi stres yang menyebabkan seseorang menjadi pendiam. Sandalwood dapat menstimulasi hormon seksual dan sel reproduksi. Dianjurkan untuk pasangan yang ingin mempunyai anak.
Tip:
Campur beberapa minyak esensial untuk membuat sinergi yang berkaitan dengan manfaatnya, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan aroma yang sesuai dengan keinginan Anda. (f)
BACA JUGA ;
- Bagaimana Membuat Istri Anda Bersemangat Untuk Bercinta!
- Tips Ampuh Membuat Pasangan Makin Lengket
- Alat Anti Pemerkosaan Terkini
- Menjaga Libido yang Turun Naik Setelah Lama Menikah
- Stroke & Hipertensi Gampang Dicegah Asal Doyan Makan Pisang
- Teori-teori yang Menjelaskan Ereksi Spontan di Pagi Hari
- Akibat Kurang Tidur, 6 Penyakit Seram Menanti
- Ciri-ciri Penis yang Sehat
- Memahami Sifat Pria dari Kebiasaannya Sebelum dan Sesudah Bercinta
- Tipe Wanita dan Teknik Bercinta
- Cara Mengencangkan Miss V Agar Selalu Aduhai bersama pasangan
- 6 (ENAM) KESALAHAN SUAMI DALAM BERHUBUNGAN SEKS
- Posisi Bercinta Kamasutra Sesuai Berat dan Ukuran Badan
- Posisi Bercinta yang Bisa Membuat Miss V Jadi Lebih Rapat
- Penis Besar Siapa Butuh????
- 5 Hal yang Membuat Wanita Marah Ketika Berhubungan Seks
- Malu Bicara Sesat Di Ranjang...