PASUTRI HARMONIS: RAHASIA Terapi Secangkir Teh

Terapi Secangkir Teh

Jika Anda sering merasa depresi, minumlah teh hijau. Minuman ini bisa mengeluarkan Anda dari rasa depresi yang menyebalkan, menurut penelitian terbaru dari Jepang.

Partisipan studi tersebut yang mengonsumsi dua hingga tiga cangkir teh hijau setiap hari, mengurangi risiko terkena depresi hingga 41 persen daripada mereka yang hanya minum satu cangkir per hari. Rupanya, catechin (antioksidan yang ada dalam teh hijau) bisa menurunkan tingkat kortisol –hormon yang diasosiasikan dengan depresi.

Tip: Minumlah teh yang hijau yang diseduh, bukan yang kemasan, karena kandungan antioksidannya lebih tinggi.

Batasi Minum Teh

Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, termasuk mengonsumsi teh. Walaupun terbukti memiliki segudang khasiat, teh –apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak– ternyata dapat membahayakan kesehatan Anda.

Para peneliti kanker dari Glasgow, Skotlandia, mengungkapkan bahwa pria yang rutin minum tujuh cangkir teh dalam sehari berisiko 50 % lebih tinggi terkena kanker prostat. Penelitian yang sudah dimulai sejak tahun 1970 ini melibatkan lebih dari 6.000 partisipan dari rentang umur 21 hingga 75 tahun. Mereka dibagi menjadi 4 grup berdasarkan tingkat konsumsi teh dalam sehari: 0-3 cangkir, 4-5 cangkir, enam cangkir dan tujuh cangkir atau lebih. Hasilnya? Sebanyak 318 pria yang ada di grup terakhir terserang kanker prostat.

Aman Minum Teh Celup

Sebenarnya, teh celup juga memiliki khasiat besar seperti halnya teh bubuk. Kalau ada yang berpendapat bahwa teh celup berbahaya, maka salahkan kantong pembungkusnya. Atau lebih tepatnya, zat klorin yang terdapat pada kantong pembungkus.

Klorin berfungsi sebagai desinfektan pada kertas, sehingga kertas terbebas dari bakteri pembusuk. Dengan demikian, kertas dapat bertahan lebih lama. Kandungan zat klorin yang terdapat pada kantong pembungkus teh –yang terbuat dari kertas– dapat turut larut bersama dengan teh yang sedang Anda seduh.

Anda mungkin berpikir semakin lama Anda mencelupkannya maka semakin banyak khasiat teh yang akan Anda dapatkan. Sayangnya, Anda salah, bung! Justru Anda akan membuat jumlah klorin yang larut semakin banyak. Dampak negatifnya memang tak akan langsung Anda rasakan. Tapi jika dilakukan berulang-ulang dapat menimbulkan akumulasi kronik. Beberapa masalah yang bisa terjadi adalah gangguan liver, ginjal dan jantung.

“Untuk amannya, cukup celupkan maksimal 3 menit saja,” kata Ratna Somantri, seorang ahli teh sekaligus penulis buku Kisah dan Khasiat Teh. Lagipula, semakin lama Anda mencelupnya akan semakin pahit rasanya.

Tangkal Merkuri Dengan Teh

Anda sering mengonsumsi sushi di restoran Jepang favorit Anda? Jangan lupa untuk memesan Ocha (teh hijau asal Jepang). Kenapa? Mengonsumsi teh bisa menghalau racun dari sea food yang masuk ke aliran darah, menurut para peneliti dari Purdue University.

Para peneliti menemukan, ketika ikan tenggiri dikombinasikan dengan ekstrak teh, terjadi penurunan jumlah merkuri yang diserap tubuh hingga 92 persen. Menurut studi tersebut, senyawa catechins pada teh mampu bereaksi dengan merkuri untuk menciptakan senyawa baru yang tidak bisa diserap oleh tubuh saat proses pencernaan terjadi. Teh hijau maupun teh hitam menunjukkan efek yang nyaris serupa.

Teh Kurangi Risiko Stroke

Berdasarkan studi di Selatan Cina, meminum teh secara konsisten, bisa menurunkan risiko stroke secara signifikan. Dalam studi tersebut, dr. Andy H. Lee., dari Curtin University of Technology, Perth Australia, meneliti kebiasaan meminum teh pada 838 pria dan wanita Cina.

Kesimpulannya, mereka yang meminum paling tidak satu cangkir teh per minggu selama 30 tahun, memiliki 60% penurunan risiko stroke. Risiko ini bahkan lebih turun lagi terhadap mereka yang meminum dua cangkir teh hijau dan teh oolong, yaitu dengan 72% dan 79% penurunan risiko terkena stroke. Dahsyat bukan!

Tips Menyeduh Teh

Tak semua pria bisa menyeduh teh dengan sempurna. Untuk Anda, kami menghadirkan cara yang sempurna menghadirkan secangkir teh di pagi hari dari The Royal Society of Chemistry, Inggris.

Sediakan air segar. Hindari menggunakan air yang sudah dididihkan. Air yang pernah mendidih kadar oksigennya sudah berkurang.
Didihkan air dalam ketel. Siapkan teapot dan masukkan satu sendok makan teh ke dalamnya.
Tuangkan air mendidih dalam teapot. Biarkan selama tiga menit untuk menyempurkankan proses penyeduhan.
Siapkan cangkir keramik. Jika Anda menggunakan susu, masukkan ke cangkir sebelum Anda menuangkan teh.
Minum teh pada suhu 60-65ºC atau setelah tiga menit menuangnya.

Secangkir Teh Sehari Menyehatkan

Jeffrey Blumberg, profesor ilmu gizi dan kebijakan di Tufts University sekaligus ketua simposium teh mengatakan, sekitar sepertiga dari berat daun teh mengandung flavonoid dan hampir tidak ada kalori. Menurutnya, satu porsi teh setara dengan menambahkan porsi buah-buahan atau sayuran untuk diet.

Cukup minum minimal secangkir teh sehari, Anda akan mendapatkan banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya:

Teh menyehatkan jantung dengan menjaga pembuluh darah lancar dan fleksibel.
Teh menurunkan risiko tekanan darah dan stroke, bahkan bila dikonsumsi dengan tambahan gula.
Teh hitam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Efek penurunan tekanan darah juga bisa dipertahankan bahkan setelah asupan besar lemak, makanan manis, yang biasanya menyempitkan pembuluh darah.
Perlindungan kardiovaskular dapat dicapai bahkan tanpa pengorbanan banyak dan dengan asupan normal.
Teh menyehatkan pembuluh darah. Sehingga membuat aliran darah lebih baik, yang berarti semua organ tubuh termasuk otak, bisa menerima lebih banyak darah, oksigen dan nutrisi, serta meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit.
Teh meningkatkan kesehatan tulang. Setelah minum 4-6 cangkir teh hijau setiap hari selama enam bulan, wanita pasca-menopause dengan massa tulang yang rendah (osteopenia), bisa mencapai perbaikan dalam jangka waktu pendek yang sesuai dengan ukuran kesehatan tulang.
Teh meningkatkan kekuatan otot. Teh mengurangi stres oksidatif dan peradangan, mencegah kerusakan otot dan tulang.
Teh membantu otak menerima aliran darah dan oksigen lebih baik, serta peradangan dan stres oksidatif yang berkurang, sehingga fungsi kognitif tercatat ikut membaik.
Sebanyak 25% pengurangan gangguan dari aktivitas harian ditemukan pada orang dewasa yang minum 3-4 cangkir teh setiap hari.
Teh mengurangi risiko kanker. Senyawa dalam teh menunjukkan banyaknya zat pelawan kanker yang menjanjikan. Banyak zat yang bertindak sebagai antioksidan, memperlabat pertumbuhan tumor dan bahkan meningkatkan kematian sel kanker.
Teh membantu menurunkan berat badan. Teh hijau memiliki kalori yang lebih sedikit dibanding jenis minuman lainnya dan memiliki senyawa yang ampuh membakar lemak tubuh.
Teh membantu mengurangi stres. Kombinasi asam amino yang disebut L-theanine dengan kafein yang terjadi secara alami dalam teh, mengurangi kortisol, hormon stres, dan meningkatkan kewaspadaan mental.

Sehatkan Mulut Dengan Teh Hijau

Anda sering mengalami gangguan mulut seperti gigi berlubang atau bau mulut? Sebaiknya, mulailah beralih mengonsumsi teh hijau. Para peneliti dari Israel mengungkapkan, mengonsumsi teh hijau bisa mengatasi gangguan tersebut.

Bahkan, menurut studi yang dipublikasikan Archives of Oral Biology tersebut, penyakit berat seperti kanker mulut juga bisa dicegah dengan teh hijau. Rahasianya? Teh hijau memiliki kandungan polifenol yang melimpah yang bisa memerangi sel-sel penyebab kanker. Minumlah paling tidak 3 cangkir sehari untuk hasil optimal.

PASUTRI HARMONIS

Laman

.

RAHASIA Terapi Secangkir Teh

BACA JUGA ;