Ejakulasi dini adalah gangguan seksual yang begitu ditakuti pria dan dibenci wanita. Bagaimana tidak, jika kebanyakan pria mampu berlama-lama saat berhubungan intim, seorang penderita ejakulasi dini hanya bisa bertahan satu menit bahkan kurang.
Ejakulasi dini adalah keluarnya air mani dan sperma dari penis yang terlalu cepat sehingga menimbulkan perasaan tidak puas pada suami maupun istri.
Sampai sekarang, dokter dan terapis seksual masih berselisih pendapat mengenai parameter durasi seorang pria masuk kategori ejakulasi dini. Ada yang menyebut dua menit dan ada juga yang berpendapat lima menit.
Bahkan tidak jarang sepasang suami istri yang berkunjung ke dokter juga berselisih paham mengenai durasi mereka berhubungan. “Cuma lima menit, dok,” ujar si suami yang ingin bercinta sampai 15 menit. Tapi si istri menyela, “Bukan 5 menit deh, semenit juga kayaknya gak sampai pah,” ujar istri yang membuat muka suami jadi merah.
Ketika dokter bertanya apakah mereka melihat jam saat berhubungan intim, kedua pasangan itu menggelengkan kepala. Jadi siapa yang benar?
Karena masalah durasi kadang membingungkan, maka perlu ada parameter lain untuk mengukur tingkat ejakulasi dini. Dr. Naek L Tobing, pakar seks, mengusulkan menggunakan parameter goyangan atau dorongan sebagai acuan. Cara ini relatif lebih mudah dan bisa diterima karena suami dan istri bisa menghitungnya bersama-sama.
Menurut Dr. Naek, pada dasarnya semua wanita mudah mencapai orgasme jika menerima foreplay yang cukup. Setelah tubuh sudah sangat terangsang baru lakukan penetrasi penis sampai 20 goyangan.
Rata-rata wanita tidak akan bisa mencapai orgasme pada 10 goyangan pertama. Jadi yang diambil adalah angka 20.
Jika suami tidak mampu mencapai angka 20 goyangan saat berhubungan seks berarti dia tidak tahan lama , dan jika hal tersebut selalu terjadi pada sebagian besar aktifitas seks yang dilakukan berarti suami menderita ejakulasi dini. Dan dari sini maka dokter akan lebih mudah melakukan diagnosa, mencari akar penyebabnya dan mengobatinya.
Masalahnya adalah sebagian besar pria penderita ejakulasi dini malu atau sungkan berobat. Sebagian besar penderita baru datang ke dokter setelah di desak oleh istri atau diancam cerai. Dalam pikiran mereka, meski selesai di bawah 20 goyangan tapi masih bisa merasakan nikmatnya orgasme.
Mereka lupa bahwa istri mereka kecewa karena tidak terpuaskan. Beberapa istri bahkan tidak mau lagi melayani suami yang ejakulasi dini dengan alasan daripada nanggung sendiri, bikin pusing kepala. Itulah sebabnya, banyak orang yang menyebut ejakulasi dini adalah keluhan nomor satu wanita terhadap pria dalam urusan seks.
Ada beberapa cara mengatasi ejakulasi dini , seperti melatih otot PC dengan senam keygel, memperkuat daya refleks, melatih olah nafas yang benar, teknik masturbasi, dan beberapa metode lainnya. Jika anda ingin menyembuhkan ejakulasi dini dan tahan lama saat bercinta, ebook HARMONI bisa menjadi referensi yang tepat. Kunjungi web sitenya disini untuk informasi lebih detail.
+++