Coba ingat-ingat lagi sensasi yang Anda rasakan saat mencapai orgasme. Bukan sekadar rasa nikmat yang selangit, tapi juga rasa plong dan damai di hati, sehingga membuat Anda ingin tersenyum terus. Seolah semua beban batin yang selama ini mengendap di hati tercerabut begitu saja. Dan, dari wajah Anda terpancar binar-binar bahagia. Rasa percaya diri juga melejit, bukan saja karena Anda berhasil memuaskan pasangan, tapi juga diri sendiri. Tanpa Anda sadari, wajah dan bahasa tubuh Anda jadi terlihat begitu seksi!
Hubungan seks yang diharapkan adalah hubungan seks yang berkualitas dan memuaskan bagi kedua belah pihak, yang sama-sama mencapai orgasme. “Bukan having sex sekadar untuk memenuhi kewajiban memuaskan suami, sementara Anda sendiri hanya berperan pasif. Jangankan mencapai orgasme, menikmati pun tidak,” kata Zoya Amirin, psikolog seksual dari Universitas Indonesia.
Karena itu, menurut Zoya, jangan sia-siakan masa-masa 'golden ages' ini untuk memupuk kembali kemesraan dan keitiman suami istri, termasuk di tempat tidur. Kalau sebelumnya saat-saat intim Anda bersama suami kerap terinterupsi oleh tangisan dan rengekan balita, kini Anda punya waktu lebih leluasa untuk bermesraan berdua. “Kalau ingin suasana yang lebih romantis, Anda bisa check in di hotel barang semalam, atau melakukan second honeymoon ke luar kota atau luar negeri berdua saja,” Zoya menyarankan.
Berikut ini adalah bonus bagi Anda yang sering melakukan hubungan seks:
1. Mengurangi stres
Hasil riset para ilmuwan Skotlandia (terhadap 24 wanita dan 23 pria yang aktif berhubungan seks) yang dirilis jurnal kesehatan Biological Psychology menyebutkan, saat dihadapkan pada situasi yang stressful (misalnya berbicara di depan publik), tekanan darah mereka justru menurun sehingga mengurangi tingkat stres. Hasil riset lain menunjukkan bahwa pelukan dari pasangan saat bercinta juga bisa mengontrol tekanan darah agar tetap stabil.
2. Meningkatkan imunitas
Menurut para peneliti dari Wilkes University, Amerika Serikat, bercinta secara rutin, sekali atau dua kali dalam seminggu, dapat meningkatkan kadar antibodi yang disebut immunuglobulin A (IgA), yang melindungi tubuh Anda dari serangan pilek dan jenis-jenis infeksi lain.
3. Membakar kalori
Menurut Patti Britton, PhD, seksolog dari Los Angeles dan Presiden American Association of Sexuality Educators and Therapist, satu sesi bercinta selama 30 menit (tentunya yang berkualitas) bisa membakar sekitar 85 kalori lebih. Cara langsing yang nikmat, kan? Tapi ada catatannya: seusai bercinta Anda tidak makan banyak.
4. Memperbaiki kesehatan jantung
Banyak yang beranggapan, sering-sering bercinta di usia paruh baya akan memicu stroke, karena jantung dipaksa untuk bekerja terlalu keras. Nyatanya, anggapan itu salah besar. Menurut penelitian di Inggris yang dilansir Journal of Epidemiology and Community Health, hubungan seks yang teratur dan memuaskan justru memperbaiki kerja jantung. Lebih dari itu, rutin bercinta dua kali atau lebih dalam seminggu bisa mengurangi risiko serangan jantung yang fatal. Tapi perlu diwaspadai, aktivitas seksual yang dilakukan adalah yang alamiah, tidak dipacu' dengan berbagai jenis 'obat kuat' yang justru bisa membahayakan jantung.
5. Mengurangi rasa sakit
Menurut studi yang dilansir Bulletin of Experimental Biology and Medicine, hormon oxytocin yang dihasilkan saat kita mencapai orgasme meningkatkan produksi endorfin – hormon pemberi rasa tenang dan nyaman— secara pesat. Endorfin ini juga berfungsi sebagai pain killer alami. Jadi kalau Anda sering sakit kepala, tersiksa oleh gangguan PMS, atau nyeri akibat arthritis, rutinlah bercinta.
6. Memperkuat otot-otot dasar panggul
Khusus bagi wanita, mempraktikkan senam Kegel selagi bercinta, dapat menghasilkan keuntungan ganda. Selain memperoleh kenikmatan ekstra, otot-otot dasar panggul juga menjadi lebih kuat, sehingga memperkecil risiko terkena inkontinensia (gangguan berupa sulit menahan berkemih) di masa tua.
7. Mengurangi risiko kanker prostat
Ejakulasi secara rutin pada pria di usia 20-an akan mengurangi risiko terkena kanker prostat di usia tua. Demikian hasil penelitian sejumlah ilmuwan Australia yang dimuat di British Journal of Urology International. Namun, bukan berarti bahwa rutin ejakulasi harus dengan memiliki partner seks yang banyak.
8. Menambah keintiman
Hormon oxytocin – biasa disebut hormon cinta —yang dihasilkan dari kegiatan bercinta dan orgasme akan membuat ikatan batin Anda dan suami semakin erat. Penelitian yang dilakukan University of Pittsburg dan University of North Carolina itu juga mengungkapkan, kadar oxytocin yang tinggi dalam tubuh juga membuat kita menjadi lebih murah hati. Jadi kalau suami Anda makin hari makin murah hati kepada Anda, berarti dia puas dengan kehidupan seksualnya.
9. Membuat tidur lebih nyenyak
Hormon oxytocin yang dihasilkan saat orgasme juga membuat tidur menjadi nyenyak. Bahkan bisa menyembuhkan gangguan sulit tidur dan insomnia.
10. Meningkatkan rasa percaya diri
Penelitian yang dilakukan University of Texas yang diterbitkan di Archives of Sexual Behaviour membuktikan, orang-orang yang aktif berhubungan seks dan puas dengan kehidupan seksnya umumnya memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi ketimbang mereka yang jarang berhubungan seks. Gina Ogden, PhD, terapis seks dan perkawinan dari Cambridge, Massachusetts, mengatakan, “Kehidupan seks yang memuaskan membuat kita merasa nyaman dengan diri sendiri. Barangkali karena kita merasa dicintai, dihargai, dan diterima apa adanya oleh pasangan.”
BACA JUGA :
- Rahasia Foreplay yang Hebat dan Bagaimana Menguasainya
- Bentuk Tubuh Wanita Tentukan Jenis Posisi Seks
- Seberapa Ahli Anda Menguasai Gaya Bercinta?
- Sepuluh Gejala Kanker Penis
- Pertolongan Pertama pada Cedera Penis
- Latihan yang Menjadikan Pria Raja di Ranjang
- RAHASIA KARET GELANG UNTUK PRIA
- Memijat Meremas Payudara Menurunkan Resiko Kanker Payudara
- Efek Mengerikan Pornografi
- Tips Menunda Menopause Wanita Secara Alami
- PENTING BERSIH BERSIH ORGAN INTIM PRIA