Seks oral adalah aktifitas seks yang dilakukan menggunakan mulut dan atau lidah untuk menstimulasi dan merangsang pasangan. Banyak orang yang beranggapan bahwa seks oral adalah aktifitas seks yang aman dilakukan karena tidak terjadi intercourse vagina.
Maraknya aktifitas seks oral ini membuat banyak orang yang lupa terhadap bahaya yang mungkin timbul seperti penularan penyakit seksual dan HIV. Di laporkan bahwa sebuah penelitian di lakukan di Inggris untuk menyikapi kekhawatiran terhadap bahaya seks oral. Singkatnya, hasil penelitian menyimpulkan beberapa poin hubungan antara seks oral dengan penularan Virus HIV, yaitu sebagai berikut:
- HIV dapat ditularkan melalui seks oral, meskipun tidak sering terjadi
- Oral seks melalui fellatio dan cunnilingus sangat rentan menularkan HIV
- Pihak yang memberikan dan menerima sama-sama beresiko
- Seks oral lebih aman dari penularan HIV daripada seks melalui dubur atau anal
- Seks oral mungkin lebih aman dari HIV daripada vagina intercourse
- Luka di mulut dapat meningkatkan risiko
- Seks oral lebih berisiko daripada seks nonkoital yang tanpa penetrasi penis (misalnya masturbasi, mencium, dll)
- Selama fellatio, jika pria menahan ejakulasi terjadi akan mengurangi resiko
- Selama cunnilingus, kemungkinan terjadi peningkatan risiko penularan jika wanita sedang haid
- Tidak ada bukti bahwa obat kumur dapat mengurangi risiko infeksiMenggunakan kondom selama seks oral dapat mengurangi kemungkinan infeksi, tetapi tidak menghilangkannya.
Penyakit apa saja yang dapat ditularkan melalui seks oral?
Semua dokter berpendapat sama bahwa beberapa jenis Penyakit Menular Seksual (PMS) dapat ditularkan melalui seks oral jika salah satu pasangan terinfeksi. Bahkan penelitian terakhir menyebutkan bahwa oral seks adalah penyebab kanker servis dan kanker mulut . Berikut ini 3 jenis penyakit yang mungkin diderita oleh pasangan yang sering melakukan oral:
1.Gonorrhoea (Gonore)
Gonore adalah jenis penyakit menular seksual yang dapat ditularkan ke tenggorokan melalui seks oral. Gonore umumnya ditularkan dari laki-laki penderita ke wanita pasangan melalui fellatio. Fellatio adalah aktifitas seks oral kepada pria dengan cara menjilat atau mengisap bagian Mr.P. Untuk pemeriksaan, biasanya dokter mengambil cairan tenggorokan. Di tenggorokan, kuman Gonore biasanya menimbulkan peradangan, muncul nanah dan kadang-kadang nyeri.
2.Sipilis
Luka sifilis biasanya muncul pada alat kelamin atau anus. Tapi kadang-kadang muncul di bibir, sebagai akibat dari seks oral. Di Inggris wabah sifilis pernah menjangkiti pria-pria gay pada awal 2000-an. Saat ini sedikitnya terjadi lebih dari 3000 kasus sifilis di Inggris setiap tahunnya.
3.Chlamydia
Chlamydia trachomatis adalah kutu kelamin yang menjadi epidemi di kalangan kaum muda yang aktif secara seksual selama tahun 2000. Diperkirakan bahwa setidaknya 10 persen orang dewasa Inggris muda mengidap Chlamydia. Kuman Chlamydia kadang-kadang ditemukan di tenggorokan, dan diperkirakan ditularkan melalui seks oral, khususnya fellatio. Penyakit Yang Timbul Akibat Oro Anal Seks (Mulut dan Anus) .Oro Anal Seks adalah jenis seks oral dimana mulut melakukan stimulasi di daerah anus dengan cara menjilat atau mencium. Aktifitas ini sangat rentan dengan penularan kuman dari anus ke mulut dan tenggorokan.
4.Hepatitis A
Hepatitis A adalah infeksi virus umum yang dapat menyebabkan sakit kuning dan perut. Penyakit ini biasanya tidak mengancam jiwa, meskipun penderita bisa merasa sangat sakit. Virus ini sering ditemukan dalam feces dengan konsentrasi tinggi dan hampir pasti virus ini juga terdapat di kulit dubur orang yang terinfeksi. Hepatitis A dapat ditularkan melalui seks oral terutama melalui Oro Anal seks. Beberapa wabah epidemik telah dilaporkan terjadi di komunitas laki-laki gay.
5.Hepatitis B
Hepatitis B adalah infeksi virus yang umum terjadi di negara-negara sekitar Mediterania. Hepatitis B umumnya diderita oleh orang yang pernah memiliki penyakit menular seksual dan pengguna narkoba. Partikel Virus Hepatitis B ditemukan dalam air mani, tinja, air liur, serta darah. Ada bukti jelas bahwa Hepatitis B dapat ditularkan melalui hubungan vagina dan anus, tetapi belum terbukti apakah dapat menular melalui seks oral. Tapi tentu saja, risiko penularan tetap ada secara teoritis.
6.Hepatitis C
Hepatitis C adalah infeksi virus yang ditransmisikan dengan cara yang mirip dengan hepatitis B dan sangat sering diderita oleh pengguna narkoba. Ada bukti terbatas bahwa hepatitis C dapat menular melalui hubungan seks oral melalui mulut dan anus.
7.Cacing
Jenis cacing Threadworms dapat ditularkan melalui kontak seks oral melalui mulut dan anus (oro-anal) atau dengan fellatio (setelah hubungan seks melalui) dubur.Pendapat bahwa oral seks adalah cara paling aman untuk mencegah kehamilan dan tidak berbahaya mulai memudar. Sebuah penelitian dari The John Hopkins University School of Medicine scientists menyebutkan bahwa aktivitas oral seks merupakan salah satu cara berpindahnya human papillomavirus (HPV) yaitu virus penyebab terjadinya kanker servik dari servik ke mulut yang bisa menyebabnya munculnya kanker mulut.
Sebuah studi juga mengemukakan jumlah penderita kanker mulut setiap tahun nya semakin bertambah selama sepuluh tahun terakhir ini, bahkan melebihi penderita kanker testis dan kanker servik itu sendiri. Rata-rata penderita tersebut adalah mereka yang berusia dibawah 45 tahun dimana aktifitas seksual mereka sedang tinggi.
Mengapa demikian???
karena Mulut manusia merupakan organ yang hanya di lapisi jaringan halus dan kurang elastis. Mukosa atau jaringan halus pada mulut mudah sekali terluka dan bukan merupakan benteng yang kokoh terhadap datangnya tamu tak di undang, yakni bakteri dan virus.
karena Mulut manusia merupakan organ yang hanya di lapisi jaringan halus dan kurang elastis. Mukosa atau jaringan halus pada mulut mudah sekali terluka dan bukan merupakan benteng yang kokoh terhadap datangnya tamu tak di undang, yakni bakteri dan virus.
Disamping itu mulut dan bibir lebih sering mengalami pecah-pecah yang mengundang resiko tertular penyakit melalui oral seks akan lebih mudah dan cepat. Klamidia, herpes genitalis, gonore, hepatitis B, HIV dan kutil pada alat kelamin (HPV) merupakan PMS yg paling sering di tularkan melalui kontak antara mulut dan alat kelamin.
Pencegahan
Cara lainnya adalah dengan terlebih dahulu memerikasaan diri dan pasangan ke klinik gigi dan gusi untuk melakukan tes STD atau pengecekan kesehatan mulut untuk memastikan bahwa anda atau pasangan tidak membawa virus HPV. Hal ini terutama dilakukan bagi pasangan yang hendak menikah.
Cara lainnya adalah dengan terlebih dahulu memerikasaan diri dan pasangan ke klinik gigi dan gusi untuk melakukan tes STD atau pengecekan kesehatan mulut untuk memastikan bahwa anda atau pasangan tidak membawa virus HPV. Hal ini terutama dilakukan bagi pasangan yang hendak menikah.
Vaksinasi
Vaksinasi juga merupakan alternatif pencegahan terjangkitnya virus HPV, namun vaksinasi HPV hanya dilakukan untuk wanita terutama wanita muda, sementara bagi pria hanya bisa melakukan vaksinasi pencegahan kanker servik melalui suntikan yang dilakukan selama 6 bulan dengan biaya yang terbilang mahal.
Vaksinasi juga merupakan alternatif pencegahan terjangkitnya virus HPV, namun vaksinasi HPV hanya dilakukan untuk wanita terutama wanita muda, sementara bagi pria hanya bisa melakukan vaksinasi pencegahan kanker servik melalui suntikan yang dilakukan selama 6 bulan dengan biaya yang terbilang mahal.
Riwayat Seksual Pasangan
Tidak yakin dengan riwayat seksual pasangan kadang membuat kita tetap merasa tidak aman melakukan oral seks meski hasil tes menyatakan bahwa anda berdua tidak membawa virus HPV. Untuk itu tidak ada salahnya jika anda memakai pelindung atau kondom saat melakukan oral seks. Meski cara tersebut bukan cara menyenangkan bagi kehidupan seksual anda dan pasangan, namun play safe lebih baik dibanding pengobatan bukan?
Tidak yakin dengan riwayat seksual pasangan kadang membuat kita tetap merasa tidak aman melakukan oral seks meski hasil tes menyatakan bahwa anda berdua tidak membawa virus HPV. Untuk itu tidak ada salahnya jika anda memakai pelindung atau kondom saat melakukan oral seks. Meski cara tersebut bukan cara menyenangkan bagi kehidupan seksual anda dan pasangan, namun play safe lebih baik dibanding pengobatan bukan?
Penanganan
Deteksi lebih dini terhadap kanker mulut dapat memperbesar tingkat keberhasilan pengobatan. Waspada jika terjadi luka disekitar membran mulut yang tak kunjung sembuh setelah tiga minggu, atau munculnya benjolan-benjolan kecil disekitar mulut berwarna merah dan putih. Segera hubungi dokter anda secepatnya jika anda mengalami indikasi terjangkitnya kanker pada mulut.
Deteksi lebih dini terhadap kanker mulut dapat memperbesar tingkat keberhasilan pengobatan. Waspada jika terjadi luka disekitar membran mulut yang tak kunjung sembuh setelah tiga minggu, atau munculnya benjolan-benjolan kecil disekitar mulut berwarna merah dan putih. Segera hubungi dokter anda secepatnya jika anda mengalami indikasi terjangkitnya kanker pada mulut.