Cara Behubungan Seks Tanpa Penetrasi


Kepuasan seks tidak selalu berarti penetrasi. Melakukan penetrasi atau memasukkan penis ke dalam vagina hanyalah salah cara favorit meraih kesenangan dalam seks.




Bahkan bagian sebagian orang berusia muda, aktifitas seks tanpa penetrasi sudah biasa di lakukan misalnya sekedar ciuman, rabaan atau mungkin sampai tahap oral seks.Untuk lebih detailnya simak penuturan Joel D Block, penulis buku The Secret of Better Sex.Menurut Joel D Block, kepuasan seks bisa diperoleh dengan beberapa cara yaitu :

1.Masturbasi Mutual.
Pasangan suami istri saling merangsang dan saling bermasturbasi atau bisa juga dengan saling melihat pasangan bermasturbasi.


2. Oral Seks.
Banyak pria dan wanita yang sangat menyukai kegiatan yang satu ini. Walaupun terkadang seks oral dijadikan sebagai tahap foreplay sebelum melakukan penetrasi tetapi oleh Joel D Block, oral seks bisa dilakukan secara terpisah.


3.Outercourse.
Jenis aktifitas seks ini paling sering dilakukan oleh muda mudi yang masih dalam tahap berpacaran dimana pakaian luar bisa saja terlepas tetapi pakaian dalam tetap melekat di badan.


4.Intermammary intercourse.
Aktifitas seks ini banyak di lakukan oleh orang Eropa, dimana penis di letakkan di antara kedua payudara dan kemudian di gosokkan sampai terjadi klimaks.


5.Femoral Intercourse.
Mirip dengan Intermammary, pada aktifitas seks ini penis diletakkan di antara kedua paha pasangan kemudian di gosokkan tetapi tidak sampai terjadi penetrasi.

Nah, kelima alternatif ngeseks diatas bisa anda coba. Kegunaannya tentu banyak, anda bisa merasa menjadi lebih muda kembali dan aktifitas seks anda tidak terasa membosankan

Ada banyak manfaat kesehatan fisik dan mental melalui orgasme, yang membuatnya menjadi salah satu rahasia terbaik kebugaran Anda selama ini Apalagi, penelitian menunjukkan bahwa beberapa wanita tak hanya dapat meraih orgasme melalui sentuhan secara fisik, tetapi juga pikiran. Artinya, ada banyak cara menuju orgasme!

Salah satu mitos terbesar tentang orgasme selama ini adalah hal itu berasal dari hubungan seks saja. Namun untuk mencapai orgasme, Anda tidak hanya bisa mengandalkan stimulasi fisik saja.

Pikiran atau tubuh bagi perempuan sama-sama penting dalam merespons aktivitas seksual. Dari sisi penetrasi seksual, ada beberapa cara untuk meraih orgasme tersebut.Umumnya, penetrasi vagina saja tidak memberikan cukup stimulasi untuk membangkitkan orgasme. Banyak perempuan harus melakukan stimulasi klitoris untuk meraih klimaks.

Ada juga stimulasi melalui G-spot, yang terletak di dinding anterior vagina. Merangsang area ini bisa memberikan Anda kenikmatan yang sensasional.

Ada reseptor khusus di jaringan liang vagina yang sensitif terhadap tekanan, dan merespons dengan baik untuk sentuhan penetratif.

Cara lain untuk mencapai orgasme adalah meliputi stimulasi serviks, puting, dan perineum (area antara liang vagina dan lubang anus).

Tetapi bagaimana dengan para perempuan yang berapa pun seringnya mereka berhubungan seks, atau seberapa keras mereka mencoba, tidak dapat mencapai orgasme dengan pasangan?

Kita perlu ingat bahwa orgasme bukanlah hal yang selamanya penting dalam suatu hubungan seks. Akan tetapi, hal ini juga dapat menjadi masalah serius bagi seorang perempuan jika ia tidak mampu meraih klimaks. Kegagalan itu sangat membuat frustrasi, sehingga dapat menimbulkan perasaan kecewa bahkan depresi.

Perlu Anda ingat bahwa kenikmatan seksual benar-benar berasal dari gabungan pikiran dan tubuh. Belajar untuk meraih orgasme melibatkan pengetahuan anatomi dan fisiologi Anda, sehingga dapat mewujudkannya bersama-sama dengan pasangan.

Melalui stimulasi diri, perempuan juga bisa memiliki pengalaman seksual yang kuat. Kesenangan yang melibatkan pikiran, tubuh, dan emosi akan mengarah ke kualitas orgasme yang jauh lebih dari sekadar euforia.

Bagi perempuan, orgasme dapat membangkitkan kesadaran kreatif dan mengaktifkan bagian dari otak serta sistem saraf yang bertanggung jawab untuk perasaan cinta, kreativitas, dan keterhubungan.

Orgasme dikaitkan dengan pelepasan hormon kuat yang merangsang ikatan, baik dengan pasangan atau motivasi bagi keterlibatan sosial.

Rutin mengeksplorasi diri akan menjadi momen pembelajaran yang penting mengenai apa yang membuat Anda merasa senang dan bahagia, dan kemudian mampu mengekspresikan kebahagiaan ini pada pasangan. Gambaran yang jujur dan terbuka mengenai apa yang menyenangkan dan membahagiakan itu dapat membuka banyak kemungkinan baru bagi Anda maupun pasangan Anda.