Kenali Diabetes & Gejalanya



Lebih dari delapan juta penduduk Indonesia menderita diabetes dan sekitar 84,1% di antaranya tidak sadar telah mengidap penyakit ini. Diabetes adalah penyakit di mana tubuh tak dapat menghasilkan hormon pengatur gula darah atau yang dikenal dengan insulin. Pada penderita diabetes, insulin yang dihasilkan tidak mencukupi atau tidak bekerja dengan baik.

 Kondisi kronis ini menurunkan kemampuan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi sehingga kadar gula dalam darah meningkat yang juga berdampak pada meningkatnya risiko penyakit jantung, kebutaan, dan komplikasi serius lainnya.Diabetes sendiri terbagi lagi ke dalam dua jenis tipe utama, yaitu:

Diabetes tipe 1
Tipe ini merupakan jenis diabetes yang mudah dikenali gejalanya. Diabetes tipe 1 adalah keadaan di mana tubuh tidak dapat lagi memproduksi hormon insulin sama sekali. Kondisi ini mengharuskan penderita menggunakan suntikan insulin untuk mengatur gula darah mereka. Sebagian besar penderita diabetes tipe 1 adalah anak-anak dan remaja.

Diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 atau yang lebih dikenal dengan obesity related diabetes atau Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM) dapat menyerang siapa pun tanpa memandang usia. Umumnya, gejala awal diabetes tipe 2 tidak dapat dideteksi. Bahkan satu dari tiga orang pengidap diabetes tipe 2 tidak mengetahui jika mereka mengidap penyakit tersebut. Diabetes jenis ini terjadi karena tubuh tidak dapat memproduksi hormon insulin yang mencukupi atau karena hormon jenis ini tidak dapat digunakan dengan baik (resistensi insulin). Tipe ini merupakan yang terbanyak diderita saat ini (90% lebih). Diabetes tipe 2 sering terjadi pada mereka yang bertubuh gemuk dan mempunyai riwayat diabetes dalam keluarga.

Untuk menghindari diabetes, hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah mengenali gejalanya. Berikut beberapa gejala diabetes yang jarang diperhatikan oleh para penderita, seperti dilansir Menshealth:

Sakit Kepala -
Meningkatnya gula darah hingga melewati batas normal menyebabkan timbulnya gejala-gejala tambahan, seperti sakit kepala, mengurangnya kualitas penglihatan, dan mudah lelah.

Infeksi -
Pada beberapa kasus, gejala diabetes tidak dapat terdeteksi sampai di saat penderita mengalami beberapa gejala, seperti luka di permukaan kulit yang sulit sembuh, infeksi saluran kemih, dan timbulnya gatal-gatal pada kulit.

Sering Haus -
Salah satu gejala yang paling umum saat seseorang terkena diabetes adalah sering timbul rasa haus. Biasanya rasa haus tersebut diiringi dengan mulut kering, napsu makan meningkat, sering buang air kecil tengah malam, dan penurunan berat badan secara drastis.

Disfungsi Seksual -
Gangguan seksual adalah gejala paling sering dialami oleh penderita diabetes. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan saraf pada organ seksual sehingga penderita sulit untuk ereksi dan orgasme. Diperkirakan sekitar 35% hingga 70% pria penderita diabetes mengalami impotensi.

Itulah beberapa gejala yang dapat Anda cermati, Dalam beberapa kasus, faktor penyebab diabetes adalah faktor genetik atau keturunan. Meski demikian, pola hidup yang sehat dapat membantu Anda terhindar dari gejala diabetes. Gaya hidup sehat seperti rutin berolahraga, tidak merokok, dan menghindari konsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol tinggi akan menjauhkan Anda dari diabetes.