Banyak orang yang memuji-muji cuka apel karena mampu menyembuhkan arthritis, menurunkan tekanan darah dan membantu mengurangi berat badan. Bahkan, kepopulerannya itu juga merambah pada mereka yang melakukan pola makan mentah (tidak semua makanan mentah adalah makanan segar..).
Sudah tahu atau sudah pernahkah Anda mencoba cuka apel? Kalau belum, sebaiknya Anda mencoba cuka apel yang diklaim banyak bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Cuka apel merupakan salah satu altenatif pemanfaatan buah apel dengan cara melakukan pengolahan supaya lebih praktis. Cuka apel atau apple cider vinegar ini telah sejak lama digunakan untuk mengatasi berbagai problem kesehatan yang mengganggu.
Dalam kebiasaannya, cuka apel biasa digunakan sebagai penambah rasa asam alami pada masakan. Cuka apel juga kerap digunakan untuk mengawetkan makanan seperti sayur, daging, dan juga acar.
Sementara dalam konteks kesehatan, cuka apel ini sangat berperan untuk membantu program penurunan berat badan Anda, menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, meredakan arthritis, maupun mencegah terjadinya proses penuaan pada kulit.
Ada dua macam jenis cuka apel yakni cuka apel yang terbuat dari fermentasi sari apel dan juga cuka apel yang terbuat dari sari apel beralkohol (cider). Cuka apel yang dibuat dari sari apel beralkohol mengandung kadar alkohol sebanyak 5,85% makanya harus dihindari penggunaannya bagi Anda yang muslim. Berikut merupakan beberapa khasiat dari cuka apel bagi kesehatan tubuh.
Menstabilkan Tekanan Darah
Sebagaimana diketahui, apel mengandung banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Kandungan manfaatnya tersebut masih tetap bertahan sekalipun sudah diubah dengan proses fermentasi menjadi cuka. Beberapa khasiatnya ialah untuk meredakan gangguan hipertensi dan keluhan pembuluh darah.
Menyembuhkan Luka dan Menyehatkan Rambut
Cuka apel juga bisa menyembuhkan luka dengan cara kerjanya yang mencegah penyebaran bakteri pada luka. Selain itu, cuka apel bisa dimanfaatkan untuk proses penyembuhan dan mengurangi rasa gatal yang biasanya timbul ketika luka akan segera sembuh.Cuka apel juga sangat bermanfaat untuk kesuburan dan kesehatan rambut Anda. Anda bisa menggunakan setengah sendok makan cuka apel dan secangkir air dingin dalam sekali pemakaiannya untuk proses penyuburan rambut.
Membantu Perawatan Wajah
Cuka apel sangat membantu apabila digunakan untuk menjaga keseimbangan Ph pada kulit wajah. Anda bisa menggunakan cuka apel di malam hari ketika mau tidur dan di pagi hari sebelum memakai pelembab wajah.Bagi Anda yang memiliki flek hitam di wajah baik karena jerawat yang meninggalkan “jejak” maupun karena penyakit lainnya, bisa dihilangkan dengan cuka apel ketika menjelang tidur.Namun, jangan digunakan secara langsung. Penggunaannya harus mencampurkannya dengan air karena sifatnya yang asam bisa merusak lapisan kulit.
Mengatasi Rematik dan Noda di Gigi
Kandungan kalium di dalam cuka apel dapat menguragi endapan kristal asam yang tumbuh di sekitar tulang sendi. Kandungan magnesiumnya berfungsi sebagai perekat yang melekatkan kalsium dan fosfor pada tulang-tulang dalam tubuh untuk melawan osteoporosis atau tulang rapuh. Anda yang bermasalah dengan noda di gigi juga dapat menggunakan cuka apel dengan cara dikumur.
Mengusir Rasa Pegal pada Kaki
Biasanya rasa pegal di kaki disebabkan oleh laktat. Nah, cuka apel bisa difungsikan sebagai penarik laktat tersebut sehingga membantu menghilangkan rasa pegal di kaki.Meski dikenal banyak manfaatnya untuk kesehatan, konsumsi cuka apel sebaiknya tidak secara berlebihan. Cuka apel merupakan suplemen bukan obat.Jika Anda ingin menggunakan cuka apel untuk mengobati penyakit yang diderita, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada otoritas kesehatan supaya tidak menimbulkan efek samping dan hasilnya pun dapat maksimal
Banyak pelaku makanan mentah (rawfoodist) yang menggunakannya sebagai bumbu penyegar seperti pada salad dan sup.Tetapi, benarkah kita perlu memasukkan cuka apel sebagai salah satu makanan sehat atau makanan segar untuk menjaga kesehatan kita?Mari kita perhatikan beberapa hal yang banyak dipromosikan orang tentang kehebatan cuka apel untuk tubuh.
Apakah Cuka Apel Bagus untuk Kesehatan?
Apakah Cuka Apel Penuh Nutrisi?
Tidak. Cuka apel merupakan produk yang dibuat melalui proses yang panjang. Banyak vitamin dan mineral yang ada pada buah asli segar dan alami telah hilang. Pada kenyataannya, cuka apel tidak memiliki banyak atau kecukupan bahan-bahan yang kita perlukan. Satu sendok cuka apel hanya mengandung sedikit kalsium, phosphorous, magnesium dan besi serta tidak setetes pun mengandung serat, asam amino, atau vitamin A, C, E, K, B6, niacin, thiamin, riboflavin atau folate. Mestinya kita semua sudah tahu, kalau ingin makan sesuatu yang penuh nutrisi yang cocok untuk tubuh, maka kembalilah kepada hal yang alami dan yang tidak diproses, yaitu makanlah buah dan sayuran segar!
Apakah Cuka Apel merupakan Sumber Enzim yang baik?
Benar. Tapi, apakah ini juga bagus untuk pencernaan dan kesehatan kita secara menyeluruh? Hmm, yang ini tidak. Pengertian bahwa enzim yang ada pada tanaman dapan membantu tubuh untuk mencerna makanan adalah suatu kekeliruan besar. Satu-satunya enzim yang dapat berfungsi untuk membantu pencernaan kita adalah enzim-enzim pencernaan yang diproduksi oleh tubuh sendiri.Langkah yang terbaik agar pencernaan berlangsung dengan sangat baik adalah hanya mengkonsumsi makanan yang cocok untuk tubuh sehingga mudah dicerna, diserap, diasimilasikan dan dibuang sisanya secara mudah dan efisien. Dan…, itu hanya terdapat pada buah manis segar dan sayur segar.
Apakah Cuka Apel dapat Menyembuhkan?
Tidak, karena tak ada satu makanan pun yang dapat menyembuhkan tubuh. Hanya tubuh sendiri yang dapat menyembuhkan dirinya sendiri.Minum cuka apel tidak akan membantu tubuh menyembuhkan atau menjadi sehat. Hanya mengkonsumsi banyak buah manis segar, sayur segar dan membatasi asupan lemak saja yang bisa ‘membantu’ (artinya, tidak mengganggu pencernaan).
Jadi, apakah Kita Perlu Mengkonsumsi Cuka Apel?
Tidak. Sekalipun jika salad yang kita gunakan makan malam masih bercampur dengan sedikit gorengan, sedikit tepung, vegan mayonaise manis, sambal atau makanan asam yang lain…, cuka apel tetap bukanlah merupakan pilihan yang baik. Mata tetap mudah berair dan kita masih tetap mudah pilek.Semua cuka, termasuk cuka apel, dibuat dengan mengencerkan asam asetat (cuka yang murni sering dicatat sebagai racun, sehingga walaupun kadarnya mungkin kecil tetapi juga mengandung racun..) dengan air. Jika mengkonsumsi cuka apel, sesungguhnya kita juga menelan racun, walaupun dosisnya kecil. Sesungguhnya, cuka tidak bisa dikatakan sebagai salah satu bahan makanan).
Asam asetat menstimulasi kelenjar thyroid untuk menarik fosfor dari kelenjar adrenalin untuk menghilangkan pengaruh asam asetat dalam sistem tubuh. Kehilangan fosfor itu membuat gangguan fungsi kelenjar adrenalin dan sehingga juga mengganggu keseluruhan sistem endokrin. Sehingga kemudian akhirnya akan membuat tubuh mengeluarkan bau tak sedap, nyeri jantung, denyut nadi makin cepat, meningkatkan produksi lendir dan penih. Bahkan jika digunakan berulang-ulang secara rutin juga dapat membuat pengerasan hati).
Jika kita masih menemui kesulitan untuk meninggalkan cuka aple atau cuka-cuka yang lain dari menu kita, cobalah cari alternatif lain yang lebih baik pada masa transisi. Jeruk nipis atau jeruk lemon juga akan membuat rasa kecut salad dan makanan segar kita tanpa membuat peningkatan keasaman yang tinggi. Sedikit ketumbar juga akan membuat rasa menjadi enak dan membuat sedikit rasa pahit. Potongan tomat kering (dijemur dengan matahari) juga akan sangat menambah rasa enak pada salad kita.