Para Pria, anda tentu sudah mengenal kondom bukan? Hmmm, agaknya aneh deh kalau misalnya ada pria yang belum mengenal alat kontrasepsi ini. Apalagi para pria yang sudah beristri, keliatannya pasti pernah ya pake kondom hehe….
Sebagai alat kontrasepsi, kondom juga bisa digunakan untuk mencegah kehamilan. Terbuat dari bahan lateks, kondom ini berfungsi menghalangi pertemuan sperma dan juga ovum. Kontrasepsi cara ini memiliki tingkat keberhasilan 80% hingga 95%, atau dengan kata lain, tingkat kegagalan (resiko ‘kebobolan’nya) berkisar 5% hingga 20%.
perbedaan kondom pria dan wanita |
.Menurut jenisnys Kondom terbagi dua yaitu kondom untuk wanika dan kondom untuk pria.Disamping ini tampak bentuk perbedaan kondom pria dan wanita .Selanjutnya mari kita jabarkan lagi tentang beliau beliau ini.....
***
1.Kondom Wanita
(FEMIDOM alias Female Condom.)
Prinsip penggunaan Femidom ini, sama dengan penggunaan kondom biasa. Bedanya, femidom ini ‘dipakai’ pada organ perempuan, bukan pada organ laki-laki. Prinsip kerjanya sih, sama aja. Menghalangi pertemuan sperma dan juga ovum. Femidom, seperti halnya kondom pria, terbuat dari lateks dengan sebuah spons di bagian dalam. Spons ini berfungsi sebagai penahan sel sperma agar tidak mencapai saluran reproduksi bagian atas (uterus dan tuba falopii). Menurut teman saya yang pernah mengikuti pelatihan tentang femidom ini, katanya femidom bisa ‘dipakai’ untuk 3 kali berhubungan selama 1×24 jam tanpa perlu dibuka.
Pemasangannya,
![]() |
cara pakai kondom wanita |
tidak sulit. Tinggal dimasukan, maka femidom akan segera berfungsi. Sebagai alat kontrasepsi baru, pengguna female condom ini belum banyak. Petugas-petugas pun hanya sekedar memperkenalkan apa itu femidom. Tidak menyarankan femidom, karena memang agak ribet, dan hanya untuk jangka waktu 1×24 jam saja, katanya. Masih katanya lagi, sebenarnya sasaran dari femidom ini adalah para penjaja seks komersial dengan tujuan untuk mengurangi tertularnya penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS, mengingat banyak pria hidung belang yang tidak mau menggunakan kondom saat berhubungan.
Nah, begitu pun disini, saya hanya ingin memperkenalkan saja female condom ini kepada anda sekalian.
2.Kondom Pria
Ini perlu diketahui oleh para pria agar saat memasang kondom dapat terpasang dengan benar. Banyak resiko yang ditimbulkan dari hubungan seks, misalnya kehamilan atau Penyakit Menular Seksual (PMS). Untuk menghindari resiko-resiko tersebut biasanya pria menggunakan alat kontrasepsi. Alat kontrasepsi yang dimaksud disini adalah kondom. Bagi pria, menggunakan kondom saat berhubungan seks merupakan langkah efektif untuk menghindari resiko seperti yang disebutkan diatas.
Sebenarnya /cara memakai kondom pria/ tidak begitu sulit, namun masih saja ada yang melakukan kesalahan saat memakai kondom sehingga fungsi kondom tidak optimal, artinya resiko kehamilan atau kemungkinan tertular penyakit seksual masih bisa terjadi. Mungkin karena sosialisasi tentang cara memakai kondom yang benar masih sangat minim, sehingga banyak pria sering salah menggunakan kondom.
Gambar dan Cara Memakai Kondom Pria Yang Benar
2.Kondom Pria
Ini perlu diketahui oleh para pria agar saat memasang kondom dapat terpasang dengan benar. Banyak resiko yang ditimbulkan dari hubungan seks, misalnya kehamilan atau Penyakit Menular Seksual (PMS). Untuk menghindari resiko-resiko tersebut biasanya pria menggunakan alat kontrasepsi. Alat kontrasepsi yang dimaksud disini adalah kondom. Bagi pria, menggunakan kondom saat berhubungan seks merupakan langkah efektif untuk menghindari resiko seperti yang disebutkan diatas.
Sebenarnya /cara memakai kondom pria/ tidak begitu sulit, namun masih saja ada yang melakukan kesalahan saat memakai kondom sehingga fungsi kondom tidak optimal, artinya resiko kehamilan atau kemungkinan tertular penyakit seksual masih bisa terjadi. Mungkin karena sosialisasi tentang cara memakai kondom yang benar masih sangat minim, sehingga banyak pria sering salah menggunakan kondom.
Gambar dan Cara Memakai Kondom Pria Yang Benar
- Sebelum membeli kondom periksa dulu tanggal kadaluwarsa yang biasanya tertera di kemasan
- Jangan simpan kondom pada suhu yang hangat/panas atau berdekatan dengan benda-benda tajam yang dapat merusak tekstur kondom.
- Sebelum mengeluarkan dari bungkusnya, tekan kondom ke salah satu sisi agar kondom tidak rusak saat bungkusnya dirobek. * Selanjutnya keluarkan kondom dari bungkusnya, lalu pegang dengan lembut ujung kondom dengan jari Anda supaya udara yang tersimpan di ujung kondom bisa hilang. Ingat, harus menggunakan jari, bukan kuku.
- Untuk menambah kenikmatan serta kenyamanan saat berhubungan seks, bisa ditambahkan satu tetes pelumas berbahan dasar air kemudian ditempatkan pada ujung kondom sebelum dipasang di penis.
- Sewaktu ujung kondom dijepit dengan jari, tahan kondom tersebut pada ujung penis sementara tangan yang satunya mulai membuka gulungan kondom menurut porosnya.
- Perhatikan dengan baik dan pastikan gulungan yang dibuka posisinya diluar. * Apabila saat melakukan penetrasi kondom menggulung kembali ke arah kepala penis, sebaiknya segera digulung kembali ke arah pangkal penis . Jika hal tersebut terulang lagi atau bahkan kondom terlepas dari penis, sebaiknya jangan masukkan kembali, tapi segera memakai kondom yang baru. *
- Setelah Anda ejakulasi jangan mencabut penis begitu saja, sebaiknya pangkal kondom dipegang untuk mencegah supaya kondom tidak terlepas sewaktu penis mulai mengecil.
- Setelah digunakan sebaiknya kondom dibungkus tissue atau dimasukkan kantong plastik lalu dibuang ke tempat sampah. Agar tiidak terjadi masalah pada saluran pipa air, jangan pernah membuang kondom di dalam toilet.
- Jangan sekali-sekali Anda menggunakan kondom bekas. Kondom yang sudah dipakai rentan dengan bakteri atau virus penyebab penyakit menular seksual . Supaya lebih aman Anda harus memakai kondom baru setiap kali berhubungan seks. Demikian cara memakai kondom pria yang tepat dan benar. Semoga informasi yang kami berikan tentang *cara memakai kondom pria* ini dapat menambah wawasan Anda tentang pentingnya safe sex.