Cara mengobatai keputihan secara alami dengan daun pepaya. Pepaya (carica papaya L), atau betik merupakan buah yang berasal dari Meksiko bagian selatan atau bagian utara amerika selatan. Carica Papaya dalam bahasa indonesia disebut pepaya yang diambil dari bahasa belanda "PAPAJA". Pepaya dalam bahasa jawa disebut "kates" dan dalam bahasa sunda disebut "gedang".
Umumnya pepaya hanya dimakan buahnya untuk dimakan secara langsung karena rasanya yang manis dan segar. Selain itu buah muda dan daunnya banyak dimanfaatkan untuk sayuran dalam masakan. Dibalik rasanya yang pahit sebenarnya banyak terkandung manfaat yang banyak tidak diketahui orang.
Salah satu manfaat dari daun pepaya adalah untuk mengobati keputihan pada wanita. Keputihan sering dialami oleh wanita hampir setiap menjelang datang bulan. Beberapa senyawa aktif yang terdapat dalam daun pepaya dan bermanfaat untuk tubuh yaitu ;
Vitamin B1 0,15 mg, Vitamin A 18250 SI, vitamin C 140 mg, protein 8,0 gram, kalori 79 kal, lemak 2 gram, kalsium 353 mg, hidrat Arang 11,9 gram, besi 0,8 mg, fosfor 63 mg, air 75,4 gram, kautsuk, paparotin, karposit, karpain, enzim Papain dan lain-lain. Kompleksnya senyawa ini menjadikan khasiat daun pepaya juga ikut beragam.
Memanfaatkan daun pepaya untuk obat keputihan dengan menggunakan resep berikut ;
Bahan yang digunakan
:1 lembar daun pepaya, 1 potong akar rumput alang-alang, adas pulosari secukupnya.
Cara membuatnya :
daun pepaya di cincang halus, kemudian di rebus dengan bahan lainya dengan 1,5 ltr air sampai mendidih dan disaring. Selanjutnya diminum 1 kali sehari 1 gelas dilakukan secara teratur.