PASUTRI HARMONIS: Pertolongan Pertama pada Cedera Penis

Tidak ada yang ingin berpikir tentang cedera penis, apalagi mengalaminya, tetapi ada fakta bahwa rata-rata, pria yang aktif akan menghadapi setidaknya sesekali cedera penis. Cedera yang paling umum adalah kecil, dan sering dapat diobati di rumah; namun ada juga yang lebih serius dan memerlukan perawatan medis profesional yang terlatih.

Daftar berikut menawarkan beberapa tips pertolongan pertama untuk berbagai jenis cedera penis. Semua ini harus ditindaklanjuti dengan kunjungan ke dokter untuk perawatan lebih intensif pada penis.

1) Trauma ritsleting.

Ketika kulit penis yang sangat sensitif terjebak dalam ritsleting, rasa sakit itu bisa menjadi besar dan menyebabkan kepanikan. Sayangnya, sejumlah besar pria secara naluriah merespon dengan menghentak ritsleting menjauh – kesalahan besar yang dapat mengakibatkan luka menyakitkan.

Cara yang lebih baik adalah sebagai berikut:

Tetap tenang dan lembut dalam mencoba untuk melepaskan kulit terjebak. Minyak sayur atau baby oil dapat membantu proses ini.
Jika kulit tidak dapat dengan mudah dilepaskan, cara berikutnya adalah dokter – mungkin memalukan, tapi jelas lebih baik daripada merobek kulit.
Setelah kulit telah terlepas, jaga agar tetap bersih, jangan lakukan masturbasi dan seks sampai sembuh.
Jika luka menunjukkan tanda-tanda infeksi, bicara dengan dokter tentang antibiotik.

2) Luka / tersayat

Cedera penis yang mengakibatkan luka atau laserasi harus diperlakukan dengan cara berikut:

Terapkan kompres sedang untuk menghentikan pendarahan.
Bersihkan area dan gunakan perban kasa untuk perlindungan.
Carilah perawatan darurat untuk luka parah atau perdarahan yang tidak akan berhenti.
Bicarakan dengan dokter jika daerah menjadi terinfeksi – antibiotik mungkin diperlukan.

3) Luka bakar.

Setiap luka bakar harus dipertimbangkan sebagai cedera serius yang memerlukan perhatian medis. Jika luka bakar pada penis terjadi, laki-laki harus mengikuti panduan ini:

Segera rendam di air hangat untuk mendinginkan. Perendaman dalam bak mandi lebih baik daripada air yang mengalir untuk mencegah kerusakan kulit lebih lanjut.
Jika luka bakar tampaknya lebih parah, hubungi layanan darurat. Jangan mencoba untuk melepas pakaian jika telah melekat ke daerah yang terkena.
Untuk luka bakar yang tidak begitu parah, terapkan kompres dingin ke daerah. Jangan menempatkan kompres es atau gel beku langsung ke permukaan kulit.
Kunjungi dokter atau pusat perawatan sesegera mungkin.
Ikuti saran perawatan dokter – ini mungkin termasuk menerapkan krim antibiotik dan obat lain ke daerah yang terkena.

4) Reaksi alergi kulit dan gigitan serangga.

Kemunculan ruam, kulit memerah, gatal-gatal sedang sampai parah, dan peradangan pada penis mungkin tanda-tanda dari reaksi alergi pada kulit. Hal ini dapat terjadi pada kontak dengan tanaman atau bahan kimia tertentu; gigitan serangga juga dapat menghasilkan gejala yang sama. Jika hal ini terjadi, laki-laki harus melakukan hal berikut:

Cuci daerah secara menyeluruh untuk menghilangkan semua jejak dari iritasi yang bersangkutan.
Terapkan obat anti-gatal seperti hydrocortisone (petunjuk pemakaian harus diikuti dengan hati-hati). Jangan oleskan krim apapun pada kulit yang meradang atau luka kecuali atas saran dokter.
Jaga area terbuka, tidak ditutupi dengan perban, untuk memungkinkan kulit untuk bernapas.
Tindak lanjut dengan dokter.

5) Amputasi.

Sebuah amputasi adalah keadaan darurat medis. Sementara itu, langkah-langkah berikut harus diambil:

Terapkan kompres untuk menghentikan pendarahan.
Jika memungkinkan, memulihkan bagian yang terputus. Tempatkan dalam kantong plastik jenis zip-lock , kemudian tempatkan dalam kantong kedua diisi dengan es.
Berikan bagian yang terpotong itu pada tenaga medis untuk diawetkan dan kemungkinan penyambungan.

Perawatan berkelanjutan dan perawatan sehari-hari

Setelah cedera awal telah sembuh, pria harus memberi perhatian untuk perawatan berkelanjutan dari penis, serta mencegah cedera lebih lanjut. Berikut adalah beberapa langkahnya:

Selalu memakai pakaian dalam. Celana dalam katun tidak hanya membantu untuk mencegah cedera ritsleting; mereka juga melindungi terhadap gesekan konstan dengan pakaian kasar – masalah yang pada akhirnya dapat menyebabkan mati rasa di daerah.
Selalu gunakan pelumas. Sebuah pelumas pribadi menciptakan permukaan licin yang bertindak sebagai penghalang antara dua lapisan kulit. Apakah lapisan kedua dari kulit adalah milik pasangan atau tangannya sendiri, gesekan yang terjadi tanpa pelumas dapat menyebabkan nyeri dan juga hilangnya sensasi.
Hati-hati saat aktivitas di kamar tidur. Bergerak dengan hati-hati, berbicara jika sesuatu terasa tidak nyaman, dan hindari gerakan akrobatik untuk menghindari cedera.

NB.SELENGKAPNYA TENTANG PENIS DAPAT ANDA BACA DIPAKET UTAMA HARMONI

BACA JUGA:

Laman

.

Pertolongan Pertama pada Cedera Penis